BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Linux
Linux adalah nama yang
diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux GNU/Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi
user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Pada system operasi Linux kita juga mengenal banyak sekalidistribusi Linux ada Redhat, Fedora, Mandrive, Backtrack, Blankon, Ubuntu, dll. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan
tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem
operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU
adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan
komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem
benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan
video (PlayStation
2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta
faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
1.2 Logo Maskot Linux
TUX, nama seekor
pinguin yang menjadi logo maskot dari linux.
TUX hasil karya seniman Larry
Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark
( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah
nama TUX yang berarti Torvalds UniX.
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin
dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya
pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux
yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah
mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik
nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
1.3 Sejarah Linux
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun dengan semakin pesatnya dunia piranti lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk
perkembangan linux.
Sejarah Linux diawali dari
pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken
Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T
Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi
user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini
memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus
menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai
saat ini.
Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa
institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas
Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan
kode BSD (Berkeley Software
Distribution) Professor Andrew
Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada
personal computer yaitu MINIX
Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX
yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux
muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus
Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti
UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September
1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95
yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System.
Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes
penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds
Unix untuk menghormati Linus Trovalds
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang
melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah
lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi
atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan
bahwa semua distribusi tersebut harus dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan
sourcecode programnya.
BAB II
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
A. Kelebihan Linux:
·
Linux merupakan sistem operasi bebas dan
terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk
membeli atau menggunakan Linux, gratis.
·
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker
karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir
semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux
lebih baik dari Windows 7.
·
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows,
telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas
pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau
bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan
bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat
dijalankan.
·
Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti
pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir
tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa
Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows,
namun anggapan itu tidaklah tepat.
B. Kekurangan Linux:
·
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux
dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
·
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu
yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang
didukung pada Linux, kita dapat melihatnya
di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
·
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak
semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila
terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak,
maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
·
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa
dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar
hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
·
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh
aplikasi di Windows.
·
Struktur direktori dan hak-akses yang
membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal
UNIX/Linux sama sekali.
1.5 Perkembangan Linux
Dalam waktu
singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and
Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar
UNIX.Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat
oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang
oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,
kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang
gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini
kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool
dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Sistem Operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya
dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap,
bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan
untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah
jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara
bahkan lebih.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang
mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan
yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan
mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak
manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
1.6 Jenis-Jenis Linux
a) Debian Linux
Debian merupakan
jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan
teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya
yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan
expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan
linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun
pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi
linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam
penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan
peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai
versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan
dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin
menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di
jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
b) Redhat Linux
Redhat Linux
merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang
khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan
linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat
digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini
redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan
juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat
linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner
Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir
dengan prosedur installasi termudah pada masanya. Hal revolusioner lainnya
adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi
standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya
seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
c) Mandrake Linux
Mandrake Linux
adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat
produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan
sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server
yang handal juga.
Tujuan awal dari
diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam
melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel
Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat
keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan
desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar
dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE
saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna
yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau
sebaliknya.
d) Caldera Linux
Caldera Linux
merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi
penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan
grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita
melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang
mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan
penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu
yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan. Selain itu Caldera
merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti
plug and play pada Mac).
e) Slackware Linux
Slackware adalah
distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru
sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware
merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir
dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang
lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti
penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat
penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang
menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering
dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah
mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang
lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru
dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1.
f) SuSE Linux
Jika Redhat adalah
Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux
adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE
dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga
dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup
Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan
jaringan serta security.
Yang paling
dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika
membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD
source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya.
Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk
meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna
menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows
NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek
eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada.
Proyek ini juga dibuat
di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini
SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis,
memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux
pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan
dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made
Wiryana.
g) Corel Linux
Corel Linux
merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu
distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya,
mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux
dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari
harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat
langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga
bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel
Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang
menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga
dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada
saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis
text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis
text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting
jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada
sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah
mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan
oleh Corel Linux.
h) Turbo Linux
Turbo Linux adalah
Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux
ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan.
Turbo Linux dibuat
dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk
kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai
Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat
ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO.
Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering
computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di
China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem
komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada
masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.
i) Ubuntu Linux
Linux Ubuntu
adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan
sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux
khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak
kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang
dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan
komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa
mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari
Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah
kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan
sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan
GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux.
Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari
“pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas
“Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan
yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows]
anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda
sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya
“base system” keduanya sama.
Ubuntu Linux hadir
dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi
LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan
LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda
sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan
karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang
ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat
jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya.
Ubuntu Linux ini
juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64.
Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang
dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan
bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober
2007.
I) Garuda OS
Garudo OS adalah sistem
operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang
lokal yang dirilis pada 20 Mei 2011. Garuda
menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan
oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung
penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). Garuda juga sangat
aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dengan
dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari
berbagai macam kategori.
Selain itu, garuda bisa diperoleh secara
bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap
dengan mengutamakan kualitas.
Garuda adalah sistem operasi legal yang
bisa dipergunakan oleh siapa saja. Dengan garuda, kini para pengguna komputer
di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan software bajakan.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat
popular untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah
lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga
tersedia bagi publik untuk dimodifikasi maupun dikembangkan.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada
tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi
dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini
bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,
Debian, Ubuntu dan lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows
diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti
virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh
dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux,
system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah
“hang”.
File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system
jenis inilah yang menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil
menggunakan ini sampai sekarang selain itu ada yang namanya Ext3,
ReiserFS,Minix dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar